
Tanjungpinang – PT Timah Tbk menunjukkan sikap tegas terhadap salah satu karyawannya yang menjadi sorotan publik setelah video ejekan kepada seorang tenaga honorer viral di media sosial. Dalam video tersebut, karyawan tersebut diduga melecehkan profesi tenaga honorer dengan menyebut penggunaan BPJS sebagai bentuk “kemiskinan”.
Peristiwa ini memicu kemarahan luas dari masyarakat, terutama para tenaga honorer yang merasa dilecehkan atas pernyataan tersebut. Menyikapi hal itu, manajemen PT Timah tidak tinggal diam. Setelah melakukan investigasi internal, perusahaan akhirnya memutuskan untuk memberhentikan karyawan tersebut secara resmi.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan telah mengambil langkah tegas sesuai aturan perusahaan. Perilaku seperti itu tidak mencerminkan nilai-nilai yang kami junjung tinggi di PT Timah,” ujar juru bicara perusahaan dalam keterangan resminya, Rabu (9/10).
Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap citra institusi serta upaya menjaga hubungan baik dengan masyarakat. PT Timah juga menegaskan bahwa mereka mendukung penuh profesi tenaga honorer yang telah berkontribusi besar dalam berbagai sektor, termasuk layanan publik.
Sementara itu, masyarakat menyambut positif keputusan perusahaan. Banyak pihak menilai tindakan ini sebagai langkah tepat untuk memberikan efek jera bagi siapa saja yang merendahkan profesi orang lain. “Setiap pekerjaan layak dihargai, apapun statusnya. Tidak ada alasan untuk merendahkan orang lain hanya karena perbedaan kondisi ekonomi,” komentar salah satu warganet di media sosial.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk saling menghormati dan menghargai profesi masing-masing. Di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi banyak orang, solidaritas dan empati menjadi kunci utama dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.
PT Timah berharap insiden ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghormati setiap individu tanpa memandang status sosial atau pekerjaan mereka.
Discover more from Berita Terkini
Subscribe to get the latest posts sent to your email.