Breaking News

Menteri Pertahanan Jerman Tolak Usulan Kenaikan Anggaran Pertahanan NATO

Berlin – Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, menegaskan penolakannya terhadap usulan kenaikan anggaran pertahanan NATO sebesar 2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) setiap negara anggota. Pistorius menyatakan bahwa Jerman telah memenuhi komitmennya dalam meningkatkan anggaran pertahanan dan tidak perlu menaikkan lebih tinggi dari yang telah disepakati sebelumnya.

Dalam pernyataannya, Pistorius menekankan bahwa Jerman telah melakukan langkah-langkah signifikan untuk memperkuat pertahanan nasional, termasuk peningkatan anggaran militer dalam beberapa tahun terakhir. “Kami telah memenuhi target yang disepakati dan terus berkomitmen untuk memperkuat pertahanan NATO. Namun, menaikkan anggaran hingga 2 persen dari PDB bukanlah solusi yang tepat saat ini,” ujarnya.

Usulan kenaikan anggaran pertahanan NATO ini diajukan oleh Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, yang menyerukan agar negara-negara anggota meningkatkan kontribusi mereka untuk menghadapi tantangan keamanan global yang semakin kompleks. Stoltenberg berargumen bahwa kenaikan anggaran diperlukan untuk memperkuat kapabilitas militer NATO dalam menghadapi ancaman seperti agresi Rusia dan ketegangan di kawasan lainnya.

Namun, Pistorius menilai bahwa fokus seharusnya tidak hanya pada besaran anggaran, tetapi juga pada efisiensi dan efektivitas penggunaan dana tersebut. “Yang lebih penting adalah bagaimana kita menggunakan anggaran yang ada secara optimal. Bukan sekadar menaikkan angka, tetapi memastikan bahwa setiap euro yang dikeluarkan memberikan dampak nyata bagi keamanan kolektif kita,” tegasnya.

Penolakan Jerman ini memicu perdebatan di antara negara-negara anggota NATO. Beberapa negara, terutama di Eropa Timur, mendukung usulan kenaikan anggaran sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman dari Rusia. Sementara itu, negara-negara lain seperti Jerman dan Prancis lebih memilih pendekatan yang seimbang antara peningkatan anggaran dan diplomasi.

Pistorius juga menegaskan bahwa Jerman tetap berkomitmen untuk mendukung NATO dan akan terus berkontribusi dalam operasi dan misi aliansi tersebut. “Kami adalah bagian integral dari NATO dan akan terus bekerja sama dengan sekutu kami untuk menjaga keamanan dan stabilitas kawasan,” ujarnya.

Keputusan Jerman ini diharapkan tidak mengurangi solidaritas di antara negara-negara NATO, terutama dalam menghadapi tantangan keamanan global yang semakin kompleks. Diskusi lebih lanjut mengenai anggaran pertahanan NATO diprediksi akan terus berlanjut dalam pertemuan-pertemuan aliansi di masa mendatang.


Discover more from Berita Terkini

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Reply

Discover more from Berita Terkini

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading