Breaking News

Dosen ASN Kemendikbudristek Ancam Mogok Nasional Jika Tunjangan Kinerja (Tukin) Tak Kunjung Cair

Jakarta – Dosen yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengancam akan melakukan mogok nasional jika tunjangan kinerja (Tukin) mereka tidak segera dicairkan. Ancaman ini disampaikan sebagai bentuk protes atas keterlambatan pembayaran Tukin yang telah berlangsung selama beberapa bulan.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh perwakilan dosen, keterlambatan pembayaran Tukin telah menyebabkan kesulitan finansial bagi banyak dosen ASN. “Kami sudah menunggu terlalu lama. Ini bukan hanya tentang uang, tapi juga tentang penghargaan terhadap kinerja dan dedikasi kami dalam dunia pendidikan,” ujar salah seorang perwakilan dosen.

Tukin merupakan salah satu komponen penting dalam penghasilan dosen ASN, yang digunakan untuk mendukung aktivitas akademik dan penelitian. Keterlambatan pembayaran ini dinilai telah mengganggu produktivitas dan kesejahteraan dosen, terutama yang memiliki tanggungan keluarga.

Kemendikbudristek sendiri telah mengakui adanya masalah teknis dalam proses pencairan Tukin. “Kami memahami keluhan yang disampaikan oleh para dosen. Saat ini, kami sedang berupaya menyelesaikan masalah tersebut secepat mungkin,” ujar perwakilan Kemendikbudristek.

Namun, janji penyelesaian ini belum cukup untuk meredakan kekecewaan para dosen. Mereka menuntut agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memastikan pembayaran Tukin dilakukan tepat waktu. “Kami tidak ingin sampai harus melakukan mogok nasional, tapi jika tidak ada tindakan nyata, kami tidak punya pilihan lain,” tegas perwakilan dosen.

Ancaman mogok nasional ini juga mendapat dukungan dari berbagai organisasi profesi dan serikat dosen. Mereka menilai bahwa keterlambatan pembayaran Tukin merupakan bentuk ketidakpedulian pemerintah terhadap kesejahteraan tenaga pendidik. “Dosen adalah ujung tombak pendidikan nasional. Jika mereka tidak sejahtera, bagaimana bisa kita mengharapkan kualitas pendidikan yang baik?” ujar salah seorang aktivis pendidikan.

Dengan ancaman mogok nasional ini, diharapkan pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah pembayaran Tukin dan memastikan kesejahteraan dosen ASN terpenuhi. Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperbaiki sistem pengelolaan tunjangan dan penghargaan bagi tenaga pendidik di Indonesia.


Discover more from Berita Terkini

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Reply

Discover more from Berita Terkini

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading