
Beijing – China dilaporkan sedang membangun pangkalan militer raksasa yang diklaim sepuluh kali lebih besar dari pangkalan militer Amerika Serikat di Guam. Proyek ambisius ini menjadi sorotan dunia karena dinilai sebagai upaya China untuk memperluas pengaruh militernya di kawasan Asia-Pasifik.
Pangkalan militer baru tersebut terletak di wilayah strategis dan dirancang untuk mendukung operasi militer skala besar, termasuk latihan tempur dan penyimpanan persenjataan canggih. Fasilitas ini dilengkapi dengan landasan pacu panjang, hanggar pesawat tempur, serta pusat komando yang mampu mengoordinasikan operasi militer di berbagai wilayah.
Analis militer menyebutkan bahwa pembangunan pangkalan ini merupakan bagian dari strategi China untuk memperkuat posisinya sebagai kekuatan global. “Ini adalah langkah signifikan China dalam memproyeksikan kekuatan militernya, terutama di kawasan yang menjadi pusat perhatian geopolitik,” ujar seorang analis pertahanan.
Pangkalan militer Amerika Serikat di Guam, yang dikenal sebagai Pangkalan Udara Andersen, selama ini dianggap sebagai salah satu fasilitas militer terpenting AS di kawasan Pasifik. Namun, dengan pembangunan pangkalan baru ini, China tampaknya ingin menyaingi bahkan melampaui kapasitas militer AS di wilayah tersebut.
Langkah China ini memicu kekhawatiran di kalangan negara-negara tetangga, terutama yang memiliki sengketa teritorial dengan Beijing. Beberapa negara di kawasan Asia-Pasifik mulai meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat pertahanan mereka sebagai antisipasi terhadap ekspansi militer China.
Pemerintah China sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait pembangunan pangkalan militer tersebut. Namun, langkah ini diyakini sebagai bagian dari rencana besar China untuk menjadi kekuatan militer terdepan di dunia.
Pembangunan pangkalan tempur raksasa ini juga menandai semakin meningkatnya persaingan antara China dan Amerika Serikat dalam hal pengaruh militer dan geopolitik. Kedua negara terus berupaya memperkuat posisi mereka di kawasan Asia-Pasifik, yang dianggap sebagai wilayah kunci dalam percaturan global.
Dengan proyek ini, China semakin menunjukkan ambisinya untuk menjadi pemain utama dalam keamanan dan stabilitas kawasan, sekaligus menantang dominasi militer AS yang telah berlangsung selama beberapa dekade.
Discover more from Berita Terkini
Subscribe to get the latest posts sent to your email.