Breaking News

Bukan UI atau UGM, Ini 10 Kampus Paling Diminati dalam SNBP 2024

Jakarta – Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024 membawa kejutan menarik terkait preferensi calon mahasiswa baru. Alih-alih Universitas Indonesia (UI) atau Universitas Gadjah Mada (UGM) yang biasanya mendominasi daftar kampus favorit, tahun ini ada nama-nama lain yang mencuri perhatian. Data terbaru menunjukkan bahwa sejumlah perguruan tinggi ternyata lebih diminati oleh para peserta SNBP.

Dari hasil analisis pendaftaran, terungkap bahwa Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi kampus paling populer di SNBP 2024. ITB berhasil mengungguli UI dan UGM dengan jumlah peminat yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa minat calon mahasiswa tidak hanya terpusat pada dua universitas besar tersebut, tetapi juga tersebar ke institusi lain yang memiliki reputasi akademik kuat serta program studi unggulan.

Selain ITB, beberapa perguruan tinggi lain juga masuk dalam daftar 10 besar kampus paling favorit. Di antaranya adalah Universitas Airlangga (Unair), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Universitas Sebelas Maret (UNS). Keberhasilan mereka menarik minat calon mahasiswa didorong oleh berbagai faktor, seperti kualitas pendidikan, fasilitas kampus, hingga peluang karier setelah lulus.

“Minat calon mahasiswa terhadap perguruan tinggi saat ini semakin beragam. Selain reputasi institusi, mereka juga mempertimbangkan jurusan yang sesuai dengan minat dan potensi masa depan,” ujar seorang pengamat pendidikan dalam wawancara dengan media, Rabu (9/10).

Pergeseran tren ini juga dipengaruhi oleh perkembangan program studi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Misalnya, prodi-prodi di bidang teknologi informasi, data science, dan energi terbarukan menjadi incaran banyak calon mahasiswa. Beberapa kampus yang memiliki keunggulan di bidang tersebut berhasil menarik perhatian lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Di sisi lain, UI dan UGM tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar peserta SNBP. Namun, persaingan ketat di kedua kampus tersebut membuat sebagian calon mahasiswa memilih alternatif lain yang dianggap lebih realistis untuk ditembus. “Tidak semua siswa merasa yakin bisa bersaing di UI atau UGM, sehingga mereka mencari opsi lain yang tetap berkualitas namun memiliki peluang lebih besar,” tambah pengamat tersebut.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyambut positif fenomena ini. Menurut mereka, distribusi minat yang lebih merata ke berbagai perguruan tinggi menunjukkan bahwa sistem seleksi telah memberikan kesempatan yang lebih adil bagi calon mahasiswa untuk mengeksplorasi pilihan mereka.

Bagi para calon mahasiswa, tren ini menjadi pengingat penting untuk tidak hanya fokus pada nama besar sebuah universitas, tetapi juga mempertimbangkan aspek lain seperti minat pribadi, potensi akademik, dan peluang pengembangan diri. Dengan begitu, mereka dapat memilih kampus dan program studi yang benar-benar sesuai dengan cita-cita dan kebutuhan karier di masa depan.

Ke depan, perguruan tinggi diharapkan terus meningkatkan kualitas pendidikan dan inovasi agar mampu bersaing secara nasional maupun global. Bagaimanapun, pilihan calon mahasiswa hari ini akan sangat memengaruhi arah perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia di masa mendatang.


Discover more from Berita Terkini

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Reply

Discover more from Berita Terkini

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading